Senin, 23 Juni 2014

Rumah

Rumah adalah salah satu tempat yang jadi saksi bisu semua cerita perjalanan hidup gue.
Gak ada tempat yang paling nyaman untuk bersandar, beristirahat melepaskan lelah dan penat dari segala aktifitas dengan titik kejenuhan yang tinggi selain di rumah.

Diluar sana mungkin gue bisa dapetin segala yang gue mau dan gue cari didalam hidup ini tapi di rumah gue bisa dapetin apa yang gak ada diluar seperti rasa aman, tentram, kehangatan keluarga serta kasih sayang berlimpah kedua orang tua.
Rumah adalah tempat yang pasti selalu gue tuju untuk kembali saat dunia terasa begitu kejam, datar, menjenuhkan dan membosankan.

Ada beberapa hal yang membuat gue selalu ingin kembali ke rumah, yaitu suasana nyaman dan tentram dimana itu adalah tempat beristirahat yang terbaik serta masakan ibu dan senyumnya yang membuatnya terlihat lebih tegar dan tetap cantik.
Mungkin memang ada beberapa tempat didunia ini yang dapat menggantikan rumah sebagai tujuan kembali namun tetap rumahlah yang menawarkan segala yang tak pernah dapat ditemui di tempat manapun di dunia ini.

Ada sebuah kutipan dari para pejalan yang berbunyi "Perjalanan adalah belajar melihat dunia luar, juga belajar melihat kedalam diri. Pulang memang adalah jalan yang harus dijalani semua pejalan. Dari titik nol kita berangkat, kepada titik nol kita kembali."